Tak luput, pengungkapan fakta kasua ijazah palsu ini juga dalam rangka memperkuat demokrasi pemilukada yang berintegritas dan demokratis.
Demokrasi hanya bisa berlangsung diatas kejujuran dan kebenaran agar mampu menghasilkan kepemimoinan yang berkapasitas, berintegritas dan demokratis.
Beragam kritik publik yang dirasakan tajam menusuk hati tak lain agar Tim Investigasi dugaan ijazah palsu ini bisa bekerja secara profesional, netral dan objektif.
Harapan besar nan mulia ini diletakkan diatas pundak Burhan Ismail (ketua), Dr.Aji Deni (Waka)Dr.Aziz Hakim, SH.MH(Waka) dan Hendra Kasim, SH.MH (Sekertaris Tim).
Publik percaya, kalian adalah putra terbaik bangsa yang berkapasitas, berintegritas dan punya kredibilitas yang mumpuni untuk membawa dan menyelamatkan nama baik dunia pendidikan dan pemerintahan daerah hal-sel pada umumnya serta Mahammadiyah pada khususnya.In shaa Allah.
Saya pun lebih percaya.Ketua Tim Investigasi yang terhormat Burhan Ismail saya kenal betul jurnalis yang sangat kritis dalam pemberitaan tanpa pandang bulu.Pejabat-pejabat yang diduga dihambakan para pendukungnya oleh Bro Bur disikat tanpa tendeng aling-aling.Siapa tidak tahu sih dengan Posko Malut nya Burhan Ismail ?Kritis dan pro kebenaran !.
Demikian yang mulia para gurunda -gurunda ku Dr.Abd.Azis Hakim, SH.MH, Dr.Aji Deni, M.Si dan Sang advokad kritis Bpk.Hendra Kasim, SH.MH adalah sederet intelektual berkapasitas, berintegritas dan memiliki kredibilitas mumpuni yang pro kebenaran untuk bisa membawa bahtera Tim Investigasi ini menuju dermaga kebenaran.
Akhirnya, saya ucapkan “Tetap tegar dan Selamat Bekerja Tim Investigasi.
Jaya selalu Muhammadiyah ku maka Jaya Bangsaku !
Depan Taman Nukila, Gamalama, Kota Ternate,11 September 2023.
Usman Sergi, SH/Pemred.
Komentar