IMG_5441
Kepemimpinan profetik atau kepemimpinan kenabian telah menjadi diskursus kepemimpinan demokrasi modern.Karakternya yang khas beririsan dengan kepemimpinan demokratis yang pro rakya (amanah), jujur(siddik), cerdas dan profesional (fatonah) serta transparan (tabliq) menjadi pilihan dan role model kepemimpinan ditengah kegagalan model kepemimpinan modern yang cenderung materialis liberal-kapitalistik.
Pemimpin profetik umumnya cenderung ditandai oleh kualitas spiritual individu yakni sosok yang bertaqwa yang linear dengan kesalehan sosial atau kepedulian pada kehidupan rakyat.
Para pakar mendefinisikan beragam pengertian kepemimpinan profetik.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy menjelaskan empat karakter kepemimpinan profetik atau kenabian.
“Kepemimpinan profetik meneladani empat sifat wajib karakter utama Rasul yakni sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah,” terang Muhadjir.
Komentar