ADVERTORIALHEADLINE

Didaulat Khotib Idul Fitri di Mesjid Agung Hal-Sel, Dr.H.Muhammad Kasuba Sampaikan Pentingnya Pemimpin Taqwa.

Menurut Ustadz H.Muhammad Kasuba, pemimpin yang bertaqwa akan mengundang keberkahan Allah SWT.

PIKIRAN UMMAT.COM—LABUHA||Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1445 Hijriyah tahun 2024 Masehi di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, dipusatkan di Mesjid Agung Alkhairat Labuha, pada Rabu (10/04/2024).Dr.H.Muhammad Kasuba, MA didaulat sebagai Khotib.Bertindak sebagai Imam yaitu Ustadz Azhar Haddin, S.Pdi.

Sholat Ied dihadiri Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, Sekretaris Daerah (Sekda) Safiun Radjulan , Kapolres Halmahera Selatan, AKBP, Aditya Kurniawan, Kepala Kemenang, Lasengka La Dadu, para Asisten, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Ratusan jemaat ikut menunaikan salat Ied di Mesjid Agung Kabupaten Hal-Sel ini.

Para Jemaah mengikuti khutbah Ied mubarrak yang disampaikan Khotib Dr.H.Muhammad Kasuba, MA dengan khidmat.

Dalam khotbahnya Dr. H. Muhammad Kasuba, MA, menyampaikan beberapa pesan diantaranya melaksanakan shalat Idul Fitri sebagai upaya memakmurkan Mesjid dari orang-orang bertaqwa serta pentingnya pemimpin yang bertaqwa.Sapaan karib MK ini menguraikan 7 kriteria pemimpin bertaqwa yang bakal mendatangkan keberkahan bagi kehidupan rakyatnya.

Mantan Bupati Halmahera selatan dua periode itu bilang bahwa memakmurkan Mesjid adalah bagian dari tanda keimanan dan ketaqwaan, karena hanya orang – orang beriman yang dapat memakmurkan Mesjid.

Suasana Salat Ied 1445 H di Pelataran Mesjid Agung Alkhaerat Hal-Sel.Jemaah membludak mengikuti khutbah dari Khotib Dr.H.Muhammad Kasuba, MA dengan khidmat.

Pendiri Pondok Pesantren Bumi Hijrah Tidore itu bilang bahwa ada 3 Mesjjd yang disebutkan Rasullah SAW, yang memiliki kedudukan yang mulia dan keistimewaan disisi Allah SWT.

Olehnya itu setiap ummatnya diharuskan, disunnahkan dan dianjurkan, untuk mendatanginya, yakni Mesjidil Haram, Mesjid Nabawi dan Mesjid Aqsa.

Ketiga Mesjid ini memiliki keistimewaan tidak sama seperti Mesjid lain, dimana jika beribadah disini nilai pahalanya 1000 kali lipat dibandingkan shalat di Mesjid lain.

Khotib yang juga Ketua DPW Indonesia Timur DPP PKS ini berpesan bahwa perayaan hari raya Idul fitri sebagai momentum bergembira dan berbahagia dalam kondisi apapun baik susah “karena hari ini hari bahagia, sebagaimana Allah SWT telah menjadikan Idul Fitri adalah hari yang berbahagia dan bergembira setelah kita selesai berpuasa selama sebulan”pesan dia.

Ratusan Jemaah perempuan sedang menunaikan Shalat Ied 1445 H di Mesjid Agung Hal-Sel.

Kandidat Gubernur Malut ini juga mengingatkan bahwa pentingnya ketaqwaan seorang pemimpin sehingga mengundang keberkahan Allah SWT.

”soal ketaqwaan seorang Pemimpin akan menjadi sumber turunnya keberkahan Allah SWT, di Negeri Saruma ini”ujar dia.

Mantan Bupati Hal-Sel dua periode ini mengingatkan bahwa Momentum Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pilpres yang sarat akan perbedaan telah usai sehingga pada momentum Idul fitri ini “saatnya kita jalani tali silaturahmi, karena silaturahmi merupakan salah satu aspek yang tidak bisa dipisahkan dari ibadah – ibadah lain.”ujar Dr. H.Muhammad Kasuba, MA.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan bahwa  Idul Fitri hakikatnya adalah silaturahim maka marilah kita bersama – sama pastikan tidak ada lagi noda hati yang tertinggal , karena beda sifat dan karakter.

“Mari kita bangun tali silaturahmi ini, dan kita doakan pimpin kita semoga mereka amanah dan dapat mengurus dan melayani seluruh masyarakat dengan sebaik – baiknya”ajak dia.

Sebagai pamungkas, Khotib Ustadz H.Muhammad Kasuba menandaskan tentang pentingnya jemaah mengenal 7 kriteria pemimpin yang bakal mendatangkan keberkahan Allah.

“Ada 7 kriteria pemimpin yang akan memberikan keberkahan, pertama adalah pemimpin yang adil, kemudian pemimpin yang muda dan taat ibadah, pemimpin yang selalu bangun ditengah malam dan mengingat Allah atas amanah yang diemban, kemudian seorang pemimpin yang selalu dekat dengan Mesjid serta pemimpin yang bermoral dan pemimpin yang ringan tangan selalu bersedekah dan penyayang kepada rakyatnya.”terang MK biasa disapa. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *