Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa sebagaimana Isra’ Mi’raj menjadi peristiwa yang didasari oleh kesedihan Nabi Muhammad SAW yang juga sering disebut dengan Amul Huzni yakni tahun Kesedihan Rasulullah SAW.
“Nabi Muhammad SAW dikirim Allah untuk melakukan Isra Mi’raj untuk memberikan semangat usai sepeninggalan Paman Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Thalib serta Isteri Muhammad SAW yaitu Khadijah, tidak hanya ditinggal oleh orang terkasih namun juga mendapat perlakuan kasar atas penolakan saat Rasulullah melakukan dakwah pada penduduk Thaif”, terang Bupati.
Perjalanan yang dialami oleh Rasulullah ini menjadi pelipur lara atas segala kesedihan. ketika sebelumnya di bumi Rasul menerima cacian, hinaan, dan perilaku tidak baik, maka kini di langit Rasul menerima kemuliaan dari Allah SWT.
“Dari sinilah Perintah Sholat 5 Waktu di turunkan, saya harap momentum ini bisa dipetik hikmahnya dan diterapkan dalam kehidupan kita, dalam keseharian kita sebagai ummatnya”, imbuhnya.

Bupati menambahkan bahwa dirinya sangat yakin masyarakat Desa Madopolo khususnya para orangtua mempunyai semangat yang luar biasa untuk mengajarkan anak-anaknya menjadi generasi penerus yang Berakhlakul Karimah.
Komentar