oleh

Dua Wajah Satu Badan Maluku Utara

-OPINI-201 Dilihat

Tong (kami-red)tambah susah, anak sekolah di Unkhair minta uang SPP, tapi margin dari Kopra sulit untuk menutupi biaya hidup apa lagi biaya sekolah.Tong ini nasib ancor tinggal di desa harga makan mahal, harga tong jual murah” keluhnya.

Waktu sudah senja,  om Yonas dan om Kader menarik sebatang rokok meninggalkan Bobotoka, melewati pertigaan, om Yonas menuju Wangeotak sementara  Om Kader lanjutkan perjalanan menuju Peleri.

Investasi sector perkebunan dengan beban biaya yang relative tinggi, dibandingkan dengan ekspektasi akan laba sangat rendah, berimplikasi pada derajat kehidupan ekonomi masyarakat.

Baca Juga  PERJALANAN GULITA MENUJU CAHAYA

Kemiskinan Maluku Utara yang disajikan dalam data BPS setiap periode adalah gambaran dari kemampuan daya beli masyarakat dari sumber penghasilan di sector perkebunan, tinggi rendahnya kemiskinan di Maluku Utara sangat ditentukan dari fluktuasi harga kopra dalam 10 tahun terakhir.

BPS menyajikan peningkatan angka kemiskinan pada semester-2 tahun 2022 sebesar 82,13 ribu, atau sebesar 6,37%, selain lebih tinggi pada semester-1 tahun 2022, sebesar 79,87 ribu, ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan Semester-2 Tahun 2021 (y-on-y), sebesar 81.18.Kenaikan  ini dipengaruhi oleh meningatkan harga barang konsumsi pada jenis makanan dan bukan makanan, sebagai dampak kebijakan kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat.
Dua wajah dalam satu badan, saling berebut memamerkan kejayaannya.
1. Tambang menghasilkan industry tambang menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi di Indonesia, yang dipengaruhi harga nikel global yang melambung tinggi, telah membuat ekspor ke Tiongkok tak pernah putus sepanjang tahun.
2. Kopra menghasikan kemiskinan, dari fufu Para-para kelapa, yang nyaris membuat warga yang mendiami Halmahera tak cukup untuk makan pagi, harga kopra anjlok pada titik nadir produksi, telah menyeret kemiskinan pada level yang mencenangkan.

Baca Juga  Polisi segera saja Tangkap Jokowi dan Mengadilinya

Dua wajah satu muka, yang berbeda dari cara senyum, namun yang pasti Bahagia tak bisa di kompromikan, karena soal Bahagia soal rasa dari syukur yang tak bisa berhenti atas nama fluktuasi harga nikel dan kopra di pasar domestic maupun pasar global, yang penting Bahagia, untuk negeru Bahagia !

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *