Oleh: Muslim Arbi : Direktur Gerakan Perubahan
Ijazah Palsu telah jadi trending dan viral. Diawali oleh Buku Jokowi Undercover. Bambang Tri Mulyono menulis dua buku: Jokowi Undercover 1 dan Jokowi Undercover 2.
Buku pertama di kriminalisasi penulis dan wartawan Senior itu. Dia mendekam di Penjara. Pada buku Jokowi Undercover 2 bikin geger. Meski Bambang Tri di kriminalisasi sehingga harus mendekam lagi di Penjara. Kini dia harus mendekam lagi di Penjara Sragen Jawa Tengah.
Buku yang di tulis oleh Bambang Tri Mulyono (BTM) sesungguhnya karya jurnalistik biasa saja. Dan Jokowi yang di tulis dalam Undercover 1 dan 2 seharusnya membantah dengan menulis buku lagi.
Kalau Jokowi memang punya jiwa intelektual dan memiliki moral yang menjunjung tinggi kaidah intelektualisme dan moralitas yang mumpuni. Ternyata tidak. Dia tidak mampu gunakan kemampuan intelektual nya untuk membantah Buku BTM tersebut.
Kalau Jokowi memang punya data yang benar dan dapat di pertanggung jawab kan di mata para intelektual, akademi dan di mata publik. Seharus nya Jokowi menerbitkan Buku Jokowi Uppercover. Menjawab sisi gelap yang di tulis oleh Bambang Tri itu dengan menelanjangi siapa diri nya dan sekolah nya secara benar dan transparan. Buku di jawab dengan buku dong euy. Buku ko di jawab dengan penjara. Makin dungu Bangsa ini.
Komentar