oleh

Dua Wajah Satu Badan Maluku Utara

-OPINI-12 Dilihat

Maluku Utara dalam minggu ini, disajikan pemberitaan media local  terkait Kemiskinan September 2022 yang meningkat year-on-year, oleh publikasi BPS Maluku Utara.

Ini sudah ritualnya BPS, dalam 1 tahun 2 kali publikasi, yaitu pada Bulan Maret dan September setiap tahun.

Pemberitaan lain terkait para kepala daerah mengikuti Rakor di Jakarta bersama Forkompimda se Indonesia guna mendengarkan arahan Presiden atas kemajuan yang telah di capai serta tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ditengah ancaman resesi 2023, menjaga stabilitas harga dari inflasi yang terjaga, kemudahan investasi dan menjaga investasi agar tetap konsisten dalam merawat pertumbuhan.

Baca Juga  Pejuang Terakhir dari Banten KHOLID MIGDAR

Dua informasi yang dikonsumsi masyarakat Maluku Utara sambil mendengar Menteri Bahlil memberi peringkat investasi asing yang menempatkan Maluku Utara satu-satunya Provinsi dengan pertumbuhan investasi asing yang tinggi, walau pengusaha local tak memiliki akses yang memadai, disisi lain Menteri Perhubungan menjanjikan membangun Bandara, terdengar seperti sejumlah Menteri yang berkunjung ke Sofifi membangun Kawasan Khusus yang nyaris tak terbangun sampai saat ini.Dua wajah dalam satu badan selalu menyertai kita.

Baca Juga  *Dukung PIK 2, Ah Lu Lagi...Lu Lagi...*

Wajah Nikel Yang Cerah di Mesin Smelter,
Wajah cerah setiap penerbangan yang masuk ke Ternate, berwajah berbeda, yang disebut banyak warga negara asing datang penuh ke gembiraan menyapa negeri pulau-pulau yang dikenal dengan Provinsi Bahagia, warga menyambut dengan penuh riang gembira, mengantarkan ke berbagai pulau untuk mengeksplotasi sumberdaya alam, khususnya nikel dan emas, pasir besi dll yang menjadi sumber energi dunia di masa depan.

Wajah penuh kegembiraan, selain dipengaruhi melanjaknya harga nikel di pasar global yang memaksa eropa cemburu dan mengajukan ke WTO sebagai bentuk gugatan atas kebijakan perdagangan, sisi lain berbagai fasilitas diberikan kepada investor asing untuk mengelola sumberdaya alam Maluku Utara.

Baca Juga  Mampukah Konsolidasi 11 Tokoh Gagalkan PIK-2?

Mesin smelter seakan tak punya waktu untuk istrahat, saling berlomba untuk segera melakukan eksploitasi sumberdaya alam, ditengah momentum karpet merah investasi di sector tambang.Indonesia dan Malut khususnya seperti surga bagi investor dari berbagai  kemudahan yang diberikan baik di sector pajak, administrasi, perizinan, semuanya diberikan untuk dan atas nama investasi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *