Pajak lahir dari kesepakatan social, menjadi nilai tukar antara rakyat dan pejabat, sebagai kontrak social antara negara dan warganya, dalam penjelasan teori yang sederhana, rakyat membayar pajak, negara memberi pelayanan public, maka akan terjadi imbal balik. Namun kenyataannya, pola hubungan ini menjadi sumber masalah dibangsa ini, karena yang setiap hari membayar pajak lewat konsumsi, yang dipungut pengusaha, untuk dibayarkan ke negara, menunjukan kesetiaan rakyat memberi nafkah hidup kepada pejabar, menjadi sial rasanya jika sang pejabat justru asyik bermewah-mewah.
Komentar