Oleh : M.Guntur Alting.
“Dari Manusia Sibuk, Menuju Manusia Utuh”
—-
DI SUDUT sebuah toko buku Gramedia Kota Karawang. Di deretan rak-rak buku yang indah nan-menawan. Mata saya tiba-tiba tertuju pada sebuah buku ber-cover kuning.
Saya-pun membolak-balik-nya. Dan akhirnya membeli buku itu, setelah melewati metode baca “scanning” pada bagian pengantar, daftar isi, dan epilog.Walaupun harganya tidak bisa disebut murah untuk ukuran 234 halaman.
Buku ini berisi 100 artikel dengan tema yang beragam. Masuk sebagai kategori buku Self Improvmen atau buku Pengembagan Diri.
Saya tertarik dengan salah satu pembahasannya, pada bagian 13 yang diberi judul “Biarkan Diri Anda Merasa Bosan”.
Kita mungkin tak pernah berpikir ada seseorang yang tiba-tiba memberi saran pada kita untuk merasa bosan. Karena bosan adalah momok terbesar yang selalu tidak disukai oleh kebanyakan manusia.
Namun seperti kata pepatah, “Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu.” Termasuk anjuran untuk merasa bosan.
***
Adalah Richard Carlson sang penulis buku ini. Sebagai orang pertama yang menganjurkan tentang pentingnya ‘merasa bosan’. Dalam Karya buku yang judul aslinya “Dont Sweat The Small Stuff And It’is Small Stuff.
Buku ini termasuk buku ‘Mega Bestseller’, yang hingga Februari 2024 kemarin, sudah memasuki cetakan ke-sebelas. Dalam terjemahan bebas Indonesianya “Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar”.
Ia menulis ” Biarkan diri Anda Merasa Bosan”. Ia mengisahkan ; pertama kali terbuka terhadap gagasan bahwa kadang-kadang bosan bisa sangat baik dan penting. Adalah saat ketika ia belajar menjadi ahli terapi di La Conner-Washington. Suatu kota kecil, tempat sangat sedikit yang bisa dilakukan.
Setelah menghabiskan hari pertama bersama peserta lainnya. Ia bertanya kepada In-struktur, “Apa yang bisa kami lakukan di sini pada malam hari?”
Komentar