Sebagai kabupaten kepulauan dengan kekayaan agraris dan kelautan yang melimpah, Halmahera Selatan telah menetapkan arah kebijakan berbasis agromaritim yang menekankan tiga hal:
1. Diversifikasi produksi pangan lokal,
2. Pemberdayaan masyarakat pesisir dan perdesaan, serta
3. Penguatan rantai pasok dari desa ke pasar.
Dalam konteks ini, GERTAM Cabai adalah bagian dari upaya diversifikasi pangan berbasis komunitas, yang melengkapi strategi makro Pemda dalam meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan hortikultura lokal. Gerakan ini juga dapat dipandang sebagai instrumen mikro untuk membangun sistem pangan daerah yang resilien, adaptif, dan berbasis partisipasi masyarakat.
Perempuan dan Pertanian Pekarangan: Pilar Tersembunyi Ekonomi Desa
Studi-studi pembangunan menunjukkan bahwa pertanian pekarangan memiliki kontribusi penting terhadap ketahanan pangan rumah tangga dan ekonomi lokal. Dengan melibatkan organisasi perempuan seperti TP-PKK dan GOW, Halmahera Selatan tidak hanya membangun ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat modal sosial dan peran perempuan dalam pembangunan desa.
Komentar