oleh

EDITORIAL PU : Membedah 4 K Rizal Marsaoly : Mewujudkan Mahasiswa Ideal

-Editorial-96 Dilihat

Pidato Dr. Rizal Marsaoly, Sekretaris Daerah Kota Ternate, pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Khairun, memuat visi yang jelas tentang sosok mahasiswa ideal. Dengan metafora yang kuat “kuliah ibarat pabrik yang produktif dan menghasilkan”, Rizal menempatkan peran perguruan tinggi dan mahasiswa dalam kerangka produktivitas, kewirausahaan, serta tanggung jawab sosial.

Baca Juga  Editorial PU : Izzuddin Al-Qasam Kasuba dan Seruan Nasionalisme Anak Muda Menyambut HUT RI ke-80

Ulasan ini mengevaluasi gagasan tersebut melalui empat pilar yang dicanangkan beliau (4K: konsep, kapasitas, kolaborasi, karakter), menilai kekuatan dan keterbatasannya, serta menawarkan rekomendasi praktis untuk implementasi di tingkat kampus dan kebijakan publik.

Analisis visi: metafora dan tujuan

Menggambarkan kampus sebagai pabrik produktif menegaskan orientasi Rizal terhadap pendidikan tinggi sebagai agen transformasi ekonomi, bukan sekadar tempat pemindahan pengetahuan pasif, melainkan ruang yang menghasilkan lulusan siap kerja dan pencipta lapangan kerja. Pernyataan bahwa lulusan diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan menegaskan dimensi kewirausahaan dan tanggung jawab sosial: pendidikan tinggi harus menghasilkan nilai tambah bagi individu dan komunitas.

Baca Juga  Ulasan Redaksi : Musrenbang RPJMD Haltim 2025–2029: Menakar Arah Transformasi Berkemajuan

Pilar 1 — Konsep (perencanaan)

Rizal menekankan pentingnya konsep atau perencanaan sebagai dasar implementasi ide ke dalam praktik. Penekanan pada perencanaan relevan dengan literatur manajemen dan pendidikan.Tanpa kerangka konseptual, inisiatif pendidikan dan pembangunan sulit berkelanjutan. Namun, penting juga agar konsep tersebut bersifat inklusif, kontekstual (mengakomodasi kondisi daerah seperti Ternate/Maluku Utara), dan berorientasi pada keseimbangan antara pengetahuan teori dan keterampilan praktik.

Baca Juga  EDITORIAL PU : GERTAM Cabai dan Penguatan Agromaritim Halmahera Selatan: Perempuan sebagai Pilar Ketahanan Pangan Lokal

Pilar 2 — Kapasitas (kompetensi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *