PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Sidang lanjutan dengan pemeriksaan saksi perkara dugaan suap mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK), kembali digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (3/7) diwarnai kejutan.
Sidang tersebut menghadirkan 10 orang saksi diantara dari pihak swasta dan salah satu mantan pejabat di Pemprov Malut yang telah dipidana dalam kasus suap yang melibatkan terdakwa AGK yakni Adnan Hasanudin, mantan kepala Dinas Perkim Malut. Salah satunya Presiden Direktur PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) H. Robert Nitiyudo Wachjo.
Baik dalam persidangan maupun di luar persidangan mantan Gubernur Malut yang kini duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa kasus gratifikasi dan suap dan H.Robert Nitiyudo Wachjo sebagai saksi saling melempar pujian.
Mantan Gubernur AGK menyambut kehadiran saksi Bos NHM itu dengan antusias.Peran H.Robert dalam mendukung Pemprov Malut terutama dalam penanggulangan pendemi covid berkesan di hati AGK.
Sementara H.Robert dalam kesaksiannya seringkali menyebut Uatadz AGK sebagai guru spiritualnya.
”saya kan mualaf jadi saya banyak belajar agama Islam dari beliau”sebut dia dalam keterangan kesaksiannya.
Pantauan media ini di ruang sidang, H.Robert sempat melakukan Akai cium tangan AGK kala berpapasan dengan AGK di ruang sidang saat ijin ke majelis hakim hendak ke Toilet.
Dalam kesempatan itu, terdakwa AGK menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Haji Robert yang telah menjadi sosok pahlawan bagi masyarakat Maluku Utara, terutama saat penanganan kasus Covid-19 lalu.
“Saya patut berterima kasih kepada Haji Robert, karena beliau begitu besar memberikan perhatian bagi masyarakat Malut. Perannya sangat penting saat membantu pemerintah saat penanganan Covid-19. Haji Robert juga banyak membangun masjid dan gereja di lingkar tambang,” kata AGK.
Komentar