TERNATE – Sebuah unggahan di media sosial Facebook, Jumat (3/11), menjadi sorotan netizen di Maluku Utara. Dalam akun grup Suara Warga Ternate, pengguna dengan nama Kekasih Gelap menulis status yang memicu perdebatan sengit:
“Gubernur Sejuta buzzer”tulis Kekasih Gelap dalam statusnya.
Meskipun tidak menyebut nama secara eksplisit, status tersebut menautkan postingan dari Alifnews berisi laporan JATAM tentang dugaan konflik kepentingan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dalam bisnis tambang. Lampiran postingan menyertakan screenshot foto Gubernur Sherly dengan narasi “Konflik Kepentingan Bisnis dan Jabatan Gubernur Cantik Maluku Utara”.
“Sangat jelas bahwa yang dimaksud dengan ‘Gubernur Sejuta Buzzer’ adalah Gubernur Sherly Tjoanda,” kata salah satu pengamat sosial media.
Entah buzzer atau follower, masih menjadi perdebatan.Namun A.Malik Ibrahim, Aktivis Masyarakat Sipil dan Mantan Ketua KNPI Pertama Maluku Utara percaya isu Gubernur buzzer ini.
”Memang gubernur buzzer dia ini”tandas A.Malik Ibrahim ikut membenarkan.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda yang dikomfirmasikan tudingan sebagai Gubernur Sejuta Buzzer ini belum menanggapinya.Demikian Rahwan K.Suamba, juru bicara Pemprov Malut juga tidak menanggapinya saat dikomfirmasi via pesan whatssap.
Secara sederhana, buzzer adalah individu atau kelompok yang dibayar untuk menyebarkan informasi atau opini tertentu di media sosial. Buzzer adalah orang-orang yang biasanya menggunakan akun media sosial pribadi untuk membuat konten yang mendukung agenda tertentu.Ironisnya menurut para ahli, bahaya buzzer adalah manipulasi informasi yang dibuat seolah-olah benar.
Menurut pandangan A.Malik Ibrahim :Buzzer sering membuat dan menyebarkan berita palsu untuk melindungi citra buruk seorang pemimpin yang gagal.
Postingan status Gubernur Sejuta Buzzer ini menuai respon luas.Baru dalam waktu lima jam, postingan itu memicu ragam respons. Sebanyak 25 pengguna memberikan reaksi berupa stiker “like”, “kaget”, dan “terkejut”, sementara sembilan lainnya menulis komentar.
Beberapa komentar memperlihatkan dukungan membabi-buta terhadap Gubernur Sherly. Misalnya, Roy George Anthony menulis:
“Hahahaha narasi Provokator karena junjungannya hanya bikin beban negara saja hidup di Provinsi Malut makannya kalah telak ”
Komentar