oleh

Relokasi Desa Kawasi, Dibuang Sayang ?

-HEADLINE-2862 Dilihat

Relokasi Desa Kawasi ke Ecovillage merupakan bagian dari program pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan bersama HARITA untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung Proyek Strategis nasional dengan penyediaan fasilitas antara lain

– Rumah hunian yang tertata rapi dan sehat
– Fasilitas ibadah untuk umat Muslim dan Kristen
– Sekolah dari PAUD hingga SMA
– Lapangan olahraga dan bermain
– Pos pelayanan kesehatan
– Jaringan listrik standar pemerintah dan air bersih

Baca Juga  Headline: Rizal Marsaoly Jadi Motor Persiapan Ternate sebagai Tuan Rumah City Sanitation Summit 2025

Manfaat Relokasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Kawasi dengan menyediakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan nyaman.

Tantangan Relokasi

Program relokasi yang genuine dan menjanjikan harapan baru bagi kehidupan warga desa Kawasi bukan tanpa tantangan dan hambatan.Setidaknya itu yang kita lihat dan baca dari fakta proses relokasi saat ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, dari total jumlah 360 KK atau 1000 lebih jumlah penduduk desa Kawasi, sudah 230 KK yang sepakat dan telah pindah menempati rumah baru di ecovillage Desa Kawasi Baru.

Baca Juga  PKS Sukses Gelar Muswil IV, Hi.Is Suaib Kembali Dipercaya Nakodai PKS Malut Periode 2025-2030

Tersisa kurang lebih 130 KK yang masih bertahan dengan sejumlah dalih  melatari mengapa mereka masih menolak program relokasi itu.Mengapa mereka menolak, ada banyak fersi yang salah satunya terkait isyu-isyu populer yang kerap menjadi alat agitatif dalam dunia gerakan sosialisme kontra isyu kapitalisme.

Terpotret ada isyu kehilangan hak-hak ECOSOB atau hak azasi ekonomi, sosial budaya, isyu dalam covenam HAM PBB yang menjadi senjata bagi kaum gerakan melawan isyu kapitalisme.

Baca Juga  Ulasan: Peran Strategis Bassam-Helmi dalam Mendorong Produk Lokal Halmahera Selatan Go Nasional

Bagi Arifin Saroa, relokasi sejatinya bukan perpindahan desa, hanya perpindahan penduduk yang masih di lokasi atau wilayah Desa Kawasi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *