SOFIFI—Tunjangan Kinerja (Tukin) atau Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) ASN Pemprov Maluku Utara untuk bulan Januari dan Februari 2025 sampai pertengahan Maret ini belum juga cair.
Prof Abdul Wahab Hasyim, Guru Besar Ekonomi Unkhair mendesak Sherly Tjondoa agar segera mencairkan 2 item penghasilan ASN itu.Selain memenuhi kebutuhan belanja ASN untuk kebutuhan pokok bulan ramdhan dan kebutuhan jelang lebaran Idul fitri, pencairan Tukin dan TTP ditengah danpak kebijakan efesiensi ini bisa merangsang daya beli masyarakat.
”Memang kebijakan efesiensi tidak terkait langsung dengan pendapatan ASN ya, tetapi ikut berdanpak langsung pada ekonomi, pencairan Tukin dan TTP ASN bakal merangsang daya beli masyarakat”jelas Prof Wahab Hasyim, Guru Besar Ekonomi Unkhair Ternate.
”Apalagi Tukin dan TTP sangat dibutuhkan ASN guna menghadapi pemenuhan kebutuhan ramadhan dan jelang Idul fitri”tekan dia.
”Saran saya saat ini kan sudah memasuki triwulan I ini, Gubernur Sherly segera mencairkan Tukin dan TTP” saran dia.
Tak bisa dipungkiri, ASN dan masyarakat pada umumnya tengah terdampak efek domino kebijakan efesiensi anggaran.Kebijakan efesiensi anggaran telah memicu kontraksi ekonomi.Belanja proyek menurun berdanpak pada menurunya pendapatan masyarakat, menurunya daya beli masyarakat dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
Ditengah kondisi yang mencekik itu, pencairan Tukin dan TTP ASN dipandang sebagai salah satu solusi bagi bergairahnya daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Komentar