Adinda Sahril dijadikan Allah SWT sebagai aktor pewarta yang syahid di medan tugas. Potret jurnalis putih Maluku Utara yang sukses “Melukis Tinta Keabadian di Perairan Gita”. Lautan Gita menjadi saksi bisu atas peristiwa misterius yang menghilangkan 4 korban jiwa. Selamat jalan kawan. Selamàt kembali ke illahi rabbi Adinda Sahril. Dedikasi dan kebersamaan dalam peliputan menjadi goresan emas bagi komunitas jurnalis Maluku Utara. Engkau boleh hilang di pandangan mata, namun kenangan dan pengabdian mu di dunia pewarta tidak lenyap dan akan selalu dikenang. Lahul Fatihah…(***)
Mengenang Kepergian Wartawan Metro TV, Sahril Helmi : Melukis Tinta Keabadian di Perairan Gita.

Komentar