oleh

Gubernur Konten, Mantab

-OPINI-198 Dilihat

Tony Rosyid : Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Ada dua gubernur baru yang saat ini menjadi perhatian publik, yaitu Gubernur Kaltim dan Gubernur Jabar.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dikenal dengan program Gratispol. Ada enam program dalam Gratispol, diantaranya adalah pendidikan dan kesehatan. Gubernur Kaltim menggratiskan sekolah SMA, S1, S2 hingga S3. Semua siswa SMA dan mahasiswa S1 hingga S3 gratis. Bahkan untuk siswa SMA, selain gratis juga mendapatkan seragam sekolah. Dari mana dananya? Kaltim punya APBD 22 triliun. 20 persen, yaitu lebih dari 4 T dialokasikan untuk pendidikan. Dananya cukup. Ini hanya soal mau tidak seorang pemimpin memprioritaskan pembangunan SDM bagi rakyatnya.

Baca Juga  RM, Leadership, Tehnokrasi dan Kepemimpinan Yang Peduli

Gubernur Kaltim juga menggratiskan biaya kesehatan bagi warganya. Di Kaltim, berobat gratis. Premi BPJS sudah dibayar oleh Pemprov Kaltim.

Sementara Dedi Muyadi, Gubernur Jabar memiliki gebrakan yang memukau dan luar biasa, puji Gubernur Kaltim. Setelah dilantik jadi gubernur, Dedi Mulyadi langsung action. Action pertama, Dedi mulyadi menggusur berbagai bangunan ilegal di Jabar. Terutama yang berlokasi di puncak Bogor. Ini sumber banjir, kata Dedi. Maka, harus ditertibkan.

Baca Juga  Pertarungan Politikus Saudagar, Birokrat dan Aktivis Politik di Perang Kota

Kepada pemilik bangunan yang digusur, Dedi Mulyadi memberikan kompensasi. Ini bijak. Bogor dan Jakarta berkurang banjirnya, pemilik bangunan dapat ganti rugi.

Ketika dapat ancaman dari preman, Dedi Mulyadi merespon: “kami lenyapkan preman yang mengganggu”. Tegas. Publik bertanya: “siapa back up Dedi Mulyadi, kok seberani itu?”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *