Imran Yakub mengawali sambutan temu pisahnya dengan pantun “Jalan-jalan ke pulau Seribu, singgah duduk di ruangan guru,sungguh indah jasamu guru, Semoga menjadi amal ibadah” pantun Kadikbud yang sontak menuai riuh tepuk tangan.
Ditengah sambutannya Imran Yakub nampak terharu atas kebersamaan para guru di SLB yang penuh kebersamaan dalam menyelenggarakan acara Temu Pisah ini.Acara Temu Pisah sendiri adalah inisiasi para Guru melepas 2 kepala Sekolah dan salah satu pengawas LBP tersebut.
“Ini kebersamaan bahwa di SLB luar biasa yang bisa memberikan contoh kebersamaan bagi sekolah lainnya”ucap dia haru.
Pada sambutannya, Imran juga menyampaikan keinginanya untuk menghidupkan kembali program umroh bagi guru purna bhakti Muslim dan Muslimah serta wisata religi ke Jerusalem bagi guru-guru purna bhakti kristiani yang sempat vakum ketika melepas jabatan Kadikbud Malut lalu.
”Saat masih menjabat Kadikbud, saya sempat memprogramkan umroh dan wisata religi ke Jerusalem namun entah mengapa mandek ketika saya tidak lagi menjabat, insya Allah saya hidupkan lagi.Saya akan komonikasikan dengan Pak Sekda”ujar dia.
Orang nomor 1 di Dikbud Malut ini juga ikut merespons sambutan Kordinator Pengawas bahwa SLB terkait masih terdapat kekurangan guru.
Komentar