TERNATE—Basri Salama, Ketua DPD Partai HANURA Provinsi Maluku Utara menyatakan sikap partai yang dipimpinnya tegas konsisten pada sikap perjuangan mendorong pembentukan pansus hak angket guna menyelidiki dugaan pelanggaran konstitusional Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara.Basri menegaskan komitmen, pembentukan pansus akan terus didorong bersama kolega partai -partai lainya sampai menemui hasil yang sesungguhnya.
Penegasan sikap nya itu menyikapi isyu berkembang bahwa ada upaya untuk meredam upaya pembentukan pansus hak angket yang tengah digalang itu.
“Intinya gerakan pansus angket ini akan terus di galakan sampai gubernur pertanggungjawabkan semua tindakannya dengan benar”ujar dia tegas.
Menurut Basri, ide Pansus hak angket didasari atas tanggun jawab moral kepada rakyat dan pemerintah pusat agar tidak sampai terkecoh dengan aksi Sherly menebar pesona di media sosial seolah-olah keemimpinannya terbaik dalam penyelenggaraan pemerintah daerah padahal sesungguhnya tidak demikian.
“Apa yang hendak kami lalukan ini dengan maksud supaya publik dan pemerintah pusat jangan terkecoh dengan tebar pesona gubernur di media sosial, seolah olah hebat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Padahal fakta sesungguhnya tidak demikian”ungkap dia menjelaskan sikap politik partainya.
Komentar