oleh

Info Beredar Luas, KPK Segel Rumah Mewah Ketua Gerindra Malut Dan Ketua Harian TKD Prabowo-Gibran Malut.

-HEADLINE, HUKUM-231 Dilihat

Sejauh ini baik Muhaimin Syarif maupun KPK yang dimintai Komfirmasi terkait penyegelan rumah mewah Muhaimin Syarif alias Ucu Taliabu ini belum memberikan tanggapan.Pesan singkat Komfirmasi media ini belum ditanggapi.

Belum diketahui pasti apa peran Muhaimin Syarif dalam kasus OTT Gubernur Malut ini.Namun sudah menjadi rahasia umum di Maluku utara bahwa Ketua DPD Gerindra dan Ketua Harian TKD Prabowo-Gibran itu merupakan orang dekat Gubernur AGK..

Sebagaimana diketahui, lembaga anti rasuah itu melakukan OTT terhadap Gubernur Malut H.Ghani Kasuba dan salah staf PUPR Malut di hotel bidakara, Senin (18/12) sore dua hari kemarin.
Seiring, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sebanyak 18 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di dua wilayah berbeda yakni di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara dan di Jakarta Selatan pada Senin (18/12). Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, dan pihak swasta diamankan dalam giat tersebut.

Rabu (29/12), KPK mengumumkan penetapan 7 tersangka dalam kasus OTT.Dalam kasus ini, KPK tidak hanya menetapkan Gubernur AGK sebagai tersangka. Terdapat pula enam orang lainnya yang ikut ditersangkakan lembaga antirasuah itu. Mereka adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) DI, Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat (Disperkim) AH, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPPJ) RA, ajudan Gubernur AGK berinisial RI, serta ST dan KW dari pihak swasta.

Baca Juga  IUP Diduga Milik Gubernur Sherly Babat Ribuan Pohon Pala Milik Petani Sebelum Kompensasi, PB.FORMALUT Bereaksi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan, uang suap senilai Rp2,2 miliar digunakan untuk membayar biaya kesehatan Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, uang senilai Rp2,2 miliar merupakan fee proyek infrastruktur di Maluku Utara mencapai Rp500 miliar, bersumber dari APBN.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *