Ino, sespri Taufik Madjid menyampaikan bahwa belum ada tanggapan dan sikap tegas langsung Taufik Madjid menanggapi aspirasi para pendeta ini.Ia mengatakan, Sekjen Taufik saat ini masih sibuk mendampingi kunjungan Presiden ke Cina sehingga belum bisa menyatakan sikap apapun apalagi masih menjabat sebagai Sekjen notabene birokrat yang dilarang terlibat dalam politik praktis.Namun demikian, kata Ini, Taufik Madjid sangat menghargai sikap dan aspirasi para pendeta.
“Belum ada tanggapan dari pak Sekjen, saat ini beliau masih sibuk menyiapkan kesiapan mendampingi kunjungan Presiden ke Cina”ujar dia.
”Pribsipnya pak Sekjen menerima setiap aspirasi yang masuk dan akan mempertimbangkan dengan Arif.Bapak sangat menghargai sikap para pendeta dan pada waktunya beliau akan memberikan sikap jelas”imbuhnya.
Namun demikian, Taufik Madjid dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa kesiapannya sebagai calon Gubernur tergantung rakyat Maluku utara.
“Semua tergantung rakyat Malut”ujar Taufik diberbagai kesempatan ketika ditanyai kesiapannya sebagai cagub Malut.
Aspirasi agar Taufik Madjid kembali untuk memimpin Maluku utara memang bergema kencang.Berbagai elemen sosial dan politik mulai dari elemen adat, paguyuban, ormas, tokoh agama baik Islam maupun Kristen meminta Sekjen Kemendes RI ini kembali untuk memimpin Maluku utara.Pemilhan Gubernur -Wakil Gubernur Maluku utara tahun 2024 dipandang sebagai momentum yang tepat bagi Taufik Madjid untuk berkontestasi di pilgub Malut guna memimpin Maluku utara periode 2024-2029.
Bagi mereka, Taufik Madjid telah memenuhi syarat mumpuni sebagai Gubernur Malut.Kapasitas, integritas dan kredibilitas Taufik dipercaya akan membawa Maluku utara mencapai kemajuan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.(***)
Komentar