oleh

Sekampung Dengan Bupati Usman Sidik.

-HEADLINE-387 Dilihat

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||PW.Muhammadiyah Provinsi Maluku utara melalui Majelis Hukum dan HAM akhirnya membentuk Tim Investigasi Dugaan Ijazah Palsu Bupati Usman Sidik yang belakangan ini kembali mencuat dan menyeret nama baik Yayasan Muhammadiyah.

Hal itu berdasarkan press release yang beredar luas di media sosial dan dibenarkan oleh Sekertaris Tim Hendra Kasim sebagai pres release dari Tim Investigasi.

Baca Juga  LATAMLA Apresiasi Sikap Presiden Prabowo Tindak Jenderal Pelindung Tambang Ilegal

“Press Reales ini dibuat oleh Ketua Tim, saya mengetahui tentang reales ini”jawab Hendra Kasim ketika dikonfirmasikan press release yang beredar luas di media sosial.

Kasus ini diketahui telah di SP3 di Krimum Polda Maut namun belakangan kembali mencuat tajam pasca beredarnya NOTE percakapan terkait kasus ijazah pasu ini yang melibatkan Ilham Basrah (mantan legislator DPRD Hal-Sel dan Rahim Yasin (Staf Khusus Bupati Hal-Sel).

Baca Juga  Bupati Hal-Teng, Ikram Sangadji Didesak Rekomendasikan Pencabutan 7 IUP di Pulau Gebe, LIRA Malut : Melanggar Aturan dan Mengancam Kehidupan Warga.

Sebab dalam rekaman percakapan itu, terlibat Rahim Yasin yang tak lain mantan pengacara Yayasan Muhammadiyah dan atau SMA Muhammadiyah kala kasus ini pertama bergulir di meja hukum di Krimum Polda Malut yang oleh banyak kalangan menguak fakta baru dibalik dugaan kasus ijazah palsu yang telah di SP 3 ini.

Rahim Yasin yang juga seorang advokad ini kini diangkat Bupati Usman Sidik sebagai staf khusus nya.

Baca Juga  Dari Forum APKASI : Jakarta Terdiam Saat Bupati Bassam Kasuba Bicara : Wilayah Timur Itu Bukan Pinggiran

Pembentukan tim investigasi dilakukan setelah majelis Hukum dan HAM menggelar rapat kerja, dipimpin Ketua Majelis Hukum dan HAM Dr, Drs Amin Bendar SH, berlangsung di kediaman Burhan Ismail, Minggu (10/09/2023).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *