Sekretaris tim investigasi Hendra Kasim SH, MH, mengungkapkan, tim bentukan majelis Hukum dan HAM ini akan menelusuri ijazah milik Bupati Halsel, Usman Sidik.
Tim Investigasi masing-masing beranggotakan Burhan Ismail Sebagai Ketua, Dr Aji Deni, Dr Aziz Hakim sebagai Wakil Ketua dan Hendra Kasim sebagai Sekertaris Tim Investigasi.
Pembentukan tim investigasi lantaran Majelis Hukum dan HAM menerima pengaduan dari salah satu ortom Muhammadiyah yakni Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Utara beberpa waktu lalu.
Hendra menegaskan, penelusuran ijazah milik Bupati Halsel tak ada tujuan lain, kecuali bermaksud membersihkan nama baik Muhammadiyah yang diseret seret dalam kasus dugaan ijazah palsu milik Bupati Halsel Usman Sidik.
Ini juga lanjut Hendra, bukan bermaskud menzalimi Bupati Halsel tapi untuk membantu memastikan ijazah tersebu asli atau sebaliknya.
Sumber of derecord yang mengaku warga Muhammadiyah ini kembali mengingatkan bahwa kasus ini secara data sudah terkuak ke publik disertai rekaman percakapan yang seolah-olah telah memperkuat dugaan ijazah palsu ini.
”Tim investigasi harus hati-hati untuk bekerja profesional ya karena kasus ini sudah sangat terbuka dan mengundang perhatian luas masyarakat.Nama baik Muhammadiyah dipertaruhkan”pungkasnya(***)
Komentar