
Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Ubaid Yakub, Wabup dan Sekda nampak tidak anti kritik namun mawas diri.Kata orang nomor satu hal-tim, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke XXVII pihaknya enggan menargetkan juara.
Semua pihak jangan abai bahwa, dengan tidak memaksakan diri untuk juara, Halmahera Timur layak diganjar predikat penyelenggara atau tuan rumah yang netral dan adil.Sebab, seperti umumnya penyelenggaraan iven di Indonesia, tuan rumah kerap kali ditarget kan harus juara sebagai buah penghargaan atas pengorbanan sebagai tuan rumah.Beragam cara dilakukan agar tuan rumah mendapat tempat yang terhormat.
Namun seperti diungkapkan Kabag humas Yusup Talib, Bupati, Wabup dan Sekda sudah memperingatkan jajaran pimpinan dan staf, agar Hal-Tim harus menjadi tuan rumah yang netral dan adil.
Mereka kata Yusup, mewarning agar tidak ada manuver busuk untuk mempengaruhi netralitas juri hingga harus memaksakan qafilah hal-tim sebagai juara nya.
“Ini pesan penting Bupati, Wabup dan Sekda, jangan ada upaya tidak halal untuk membuat kontingen hal-tim harus juara”tutur Yusup.
Komentar