oleh

“Cari Akal” Dalam Politik : Jangan Ada Dusta di Antara Kita [Part.40].

-OPINI-11 Dilihat

Ketika memulai tulisan pendek ini,saya mengingat dua “kisah” yang lucu : dengan raut yang sedikit gelisah,seorang karib mempir ke serambi rumah karib lainnya,saat kami sedang mengobrol lepas.Ketika di tanya,dia menjawab singkat,sedang cari akal.”Cari akal”,maksudnya mencari pinjaman uang untuk sesuatu keperluan penting menurutnya.Itu analognya.

Di kisah lain,seorang peserta tiba-tiba memotong arahan pimpinan rapat karena semua peserta rapat di minta “mengambil langkah” untuk sesuatu kebutuhan seremonial pemerintahan yang tak di anggarkan di APBD tahun itu.Saya salah satu peserta rapat itu.Seorang tua yang punya banyak pengalaman jabatan dan humoris itu berujar,ambil langkah itu gampang saja tetapi yang sulit itu atur langkah.Maksud guyonannya,setelah di “ambil langkah”nya dalam bentuk meminjam,misalnya,harus ada kepastian “atur langkah”nya,misalnya di anggarkan kemudian di APBD berikut untuk menggantinya.Seketika ruangan rapat jadi riuh dengan guyonan “berkelas” ini.Maksudnya juga karena tradisi “ambil langkah” ini sudah berulangkali tapi “atur langkah”nya yang tidak jalan.

Baca Juga  Perseteruan Prabowo vs Jokowi Tak Dapat Dihindari


□□□□□
Hari-hari ini,ada banyak hajatan politik yang terlihat,karena memang sudah momentum dan saatnya.Baik itu di negara kita ataupun di negara lain.Di sini ada gawe pendaftaran calon anggota legislatif.Di Thailand dan Turkey [sekarang Turkiye],ada pemilihan umum.Tapi yang ingin saya tulis di sini bukan murni soal itu tetapi lebih pada bagaimana output kerja “peramal” yang menyertainya.Yang menamakan dirinya lembaga survey,maksudnya.

Baca Juga  Info Buku (11) : GORESAN SANG ETNOGRAF

Kita tahu bahwa di negara tetangga kita,Thailand baru saja selesai pemilu.Begitu juga di Turkey,negara yang oleh kita di Indonesia,mungkin di rasa lebih dekat secara emosional.Dan sedikitnya,pemilu negara ini yang ingin di tulis singkat.

Pada pemilu Turkey untuk memilih presiden dan anggota parlemen seperti yang terbaca dari berbagai informasi,media resmi pemerintah Turkey,TRT World melaporkan pada senin [15/5/2023] pagi WIB,calon presiden incumbent Recep Tayyip Erdogan unggul jauh atas capres dari pihak oposisi Kemal Kilicdaroglu,dengan masing-masing meraih 49,47 persen dan 44,82 persen dalam posisi suara masuk hampir 100 persen.Dan kemungkinan putaran kedua akan terjadi karena tak ada calon yang meraup lebih 50 persen suara sesuai konstitusi negara itu.Seorang calon,Sinan Ogan meraih 5,27 persen dan satunya lagi,Muharrem Ince,meski mengundurkan diri karena terganjal skandal etik,namanya tetap ada di kertas suara dan meraih 0,44 persen suara.Putaran kedua nantinya di laksanakan pada 28 mei ini

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *