LABUHA – Di tengah semangat membangun Halmahera Selatan menuju daerah yang maju dan berdaya, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba menegaskan arah pemerintahannya: melanjutkan warisan pemerintahan pro-rakyat yang dulu dirintis oleh ayahnya, Dr. Muhammad Kasuba, Bupati pertama Halmahera Selatan.Bagi Bassam, memimpin bukan sekadar mengelola anggaran atau membangun infrastruktur, melainkan melanjutkan nilai pengabdian yang berakar dari warisan kepemimpinan yang baik dari sang ayah yakni menghadirkan pemerintah yang benar-benar dekat dengan rakyat.
“Saya tumbuh melihat bagaimana ayah saya membangun Halmahera Selatan dengan hati. Beliau selalu bilang, pemerintah tidak boleh jauh dari rakyat, apalagi dari mereka yang kesulitan,” tutur Bassam dalam satu kesempatan.
Visi itulah yang kini diwujudkan melalui serangkaian program sosial pro-rakyat, termasuk program santunan kematian bagi keluarga kurang mampu yang mulai direalisasikan tahun 2025. Program tersebut menjadi simbol hadirnya pemerintah dalam setiap sisi kehidupan masyarakat bahkan dalam situasi kehilangan dan duka.
Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar untuk membantu lebih dari 700 keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Masing-masing keluarga menerima santunan senilai Rp2 juta dalam bentuk bahan kebutuhan pokok.
Kepala Bagian Kesra, Yudi Eka Prasetya, mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memastikan pemerintah hadir di saat yang paling dibutuhkan warganya.













Komentar