oleh

Gibran Tak Mau Salami AHY, Muslim Arbi: Makin Panas Geng Solo Vs Geng Pacitan

-HEADLINE-1864 Dilihat

“Ini bukan sekadar masalah pribadi Gibran dan AHY. Ada dinamika politik yang menguat, terutama pasca-Pemilu 2024 dan menjelang konsolidasi kekuasaan pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Muslim Arbi, Minggu (10/8/2025).

Muslim Arbi menegaskan, dalam politik, bahasa tubuh kadang lebih tajam daripada pernyataan lisan. Sikap Gibran yang memilih tidak berjabat tangan, menurutnya, adalah simbol jarak politik yang kini semakin nyata.
“Gibran sedang mengirim pesan bahwa hubungan politiknya dengan AHY berada pada titik dingin. Ini bisa dibaca sebagai sinyal kepada Demokrat bahwa tidak semua pintu terbuka lebar di kabinet atau lingkar kekuasaan,” kata Muslim.

Baca Juga  TOK ! APBD Perubahan 2025 Disahkan : Langkah Kongkrit Pemkot Ternate Menuju Akuntabilitas

Menurut Muslim Arbi, ketegangan ini berpotensi berdampak pada stabilitas koalisi pendukung Prabowo-Gibran. “Demokrat bisa menggalang kekuatan agar Gibran dimakzulkan,” jelasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *