Secara sosial, pendekatan ini mengubah cara banyak pihak memandang peran mereka. Bukan lagi “kami” dan “mereka”, melainkan “kita”. Para pelaku usaha mulai melihat pemerintah bukan sekadar regulator, melainkan mitra.
Rizal menyadari, membangun sinergi adalah pekerjaan panjang. “Saya tidak menjanjikan hasil instan. Tapi kalau kita bergerak bersama, kita akan merasakan energi itu mengalir dari ruang kerja, ke lapangan, lalu ke hati masyarakat.”
Lebih dari Sebuah Tagline
Banyak slogan lahir dan mati di atas kertas. Namun Bersinergi itu energi mulai membuktikan bahwa kata-kata bisa menjadi bahan bakar gerakan nyata.
Di Ternate, energi itu kini sedang bekerja. Pelan tapi pasti, ia mengubah wajah kolaborasi dari sekadar konsep, menjadi denyut kehidupan kota.(***)
Komentar