Ternate –Semangat dan transformasi kembali mewarnai perjalanan Malut United FC (MU) jelang musim baru BRI Super League 2025-2026. Setelah mencetak sejarah finis di peringkat tiga pada musim debutnya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Laskar Kie Raha kini tampil lebih siap, lebih matang, dan membawa ambisi yang lebih tinggi.Mengangkat semangat masyarakat Maluku Utara, MU bukan lagi sekadar klub, tetapi telah ter tasbihkan sebagai simbol perjuangan dan harapan baru dari Timur Indonesia. Musim ini, mereka tak hanya menatap trofi, tetapi juga memperkuat fondasi klub sebagai kekuatan baru di Liga Nasional.
“Musim kedua adalah momen penyempurnaan,” tegas Willem D. Nanlohy, Chief Operating Officer MU. “Kami melakukan pembaharuan di banyak aspek agar klub semakin siap bersaing di level tertinggi.”sambung ia.
Transformasi dari Dalam: Tim Pelatih dan Pemain Baru
Transformasi besar-besaran dimulai dari struktur kepelatihan.Hendri Susilo, pelatih berpengalaman yang pernah menukangi sembilan klub, kini memimpin MU sebagai pelatih kepala. Nama-nama seperti Aji Lestaluhu, Dedy Gusmawan, hingga Achmad Resal Octavian memperkuat tim pelatih, menjadikan MU bukan hanya tangguh di lapangan, tapi juga solid dalam strategi.
“Sebuah kebanggaan bagi saya memimpin tim yang dicintai pendukungnya. Kami akan bekerja keras memberikan yang terbaik,” ujar Hendri, yang sebelumnya sukses membawa Persiraja promosi ke Liga 1 dan menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi.
Komentar