Saya pun demikian.Sebagai insan jurnalis yang sepanjang waktu menghabiskan hidupnya mengawasi kinerja pemerintahan, Tauhid sampai pasca lengser dari kursi walikota Ternate 4 tahun lagi ke depan, masih sangat layak melanjutkan pengabdiannya di Maluku Utara.
Hemat saya premis yang prematur jika menakar nasib Tauhid hari ini sebagai basis argumentasi Tauhid harus istirahat.Tauhid masih memiliki nilai komparativ untuk berkembang.Dia bakal semakin kompetatif dipanggung pasar politk Maluku Utara.
Tauhid punya modal elektoral yang masih cukup mumpuni di agenda politik Pilkada di tahun 2029.Dua kali meraih kemenangan di pilwako ternate adalah garansi elektoral Tauhid.
Rakyat Kota ternate tentu bakal menyanyikan himne “Tauhid You Not Walk Alone”alias kamu tidak akan berjalan sendiri.Rakyat Kota Ternate khususnya bakal semakin terobsesi memperkuat tatanan pembangunan kota ternate.Ada Tauhid di Pemprov Malut maka kebijakan pembangunan ke kota kesultanan ini dipastikan mengalir deras.Ada hubungan emosional yang memantik kebijakan afirmatif di sana.
Selain basis suara di Ternate, Tauhid juga masih berpotensi meraih basis elektoral di daerah lainya.Kabupaten pulau morotai salah satunya demikian daerah-daerah lain.Kota ternate yang selama ini menjadi kota tujuan masyarakat dari seluruh daerah di malut memberikan efek elektoral tersendiri bagi Tauhid.
Komentar