SOFIFI – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda menuai aksi protes keras dari rakyatnya yang merasa diabaikan dari infrastruktur jalan yang rusak.Aksi itu dilakukan warga Keluarahan Gurapin, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan dalam bentuk menanam pohon di tengah ruas jalan Provinsi yang menghubungkan ke akses kantor Gubernur Maluku utara sebagai bentuk protes atas pongahnya pemerintahan Sherly-Sarbin.
Aksi ini mendapat dukungan dan ikut menyesalkan lemahnya komitmen Gubernur Sherly dalam penataan pembangunan ibukota Sofifi,
Menurut Iswan Sama, SH, advokad di Setara asal Malut ini, Gubernur Sherly dan Wagub Sarbin tidak tahu memulai kinerja dari mana namun hanya berdasarkan kemauannya sendiri.Akibatnya program-program pembangunan menjadi tidak tepat sasaran bahkan stagnan sampai berdanpak pada rendahnya serapan anggaran.
“Gub dan wagub tidak tau memulai kerja dari mana, Ibukota Sofifi yang mestinya jadi prioritas justru terabaikan.Pembangunan di ibukota Sofifi jadi stagnan padahal APBD telah dirancang dan disahkan secara baik namun kembali dirubah sepihak, mempengaruhi pelaksanaan dan serapan anggaran APBD” tukas dia.
Iswan menyentil bahwa Gubernur hanya asik Pelisir ke luar daerah sambil asik ber tik tok sementara rakyat menderita dengan jalan yang rusak.
“ternyata sampe saat ini sebagian kecil OPD yang baru menjalankan program jalan itu pun hanya berapa persen saja sementara OPD yang lain belum jalan sementara Gubernur Sherly asik Pelisir sambil ber tik tok lalu posting kirim, seolah tak puas tik tok di daerah Maluku Utara, pigi ba tik tok di daerah laeng”tandas dia sesal.
Dia meminta Gubernur agar fokus mengurus pembangunan daerah dan dinas teknis agar menjalankan program sesuai APBD yang telah disahkan.
Komentar