TERNATE—Dr.Mukhtar Adam, dikenal luas sebagai sosok akademis yang kritis.Ekonom Unkhair itu tak luput kerap melayangkan kritik -kritik tajam terhadap tema-tema besar dengan multidimensional.Tidak saja isyu ekonomi yang digulitinya di kampus, Mukhtar juga menyelinap masuk pada isyu-isyu ketimpangan pembangunan dan keadilan sosial.
Belakangan ini, Founder lembaga nirlaba Kampoeng Malanesia SIDEGon yang karib disapa Om Pala Malanesia itu intens dan getol menyuarakan isyu pemekaran daerah.
Dengan konsep gugus pulau, DOB ia pandang sebagai langkah strategis guna mengurai problem ketidakadilan pembangunan yang menganga di hadapan rakyat di provinsi kepulauan Maluku utara.Salah satu isyu DOB yang ia soroti yakni aspirasi DOB Makayoa.
Tidak saja ekspresif melalui performances di forum-forum strategis yang melibatkan berbagai komponen, artikel -artikel tentang DOB, Mukhtar juga tampik melalui puisi.Ia menyadari bahwa masyarakat Dapam beragam segmentasi sosial olehnya pesan-pesan yang disampaikan juga harus segmentatif atau harus menyalami berbagai aliran sosial di Masyarakat.
Menurutnya, perjuangan harus melalui beragam media agar bisa menyelami rakyat yang terfragmentasi dalam beragam aliran.
Komentar