Syair lagu Vaya Condios mengantar kapal melepas pulau, tetes air mata dua sejoli melepas rindu diantara pulau.
Datang dan pergi silih berganti, ada rindu tak terucap.Para leluhur dimakan usia, lestari harap memeluk alam.Silih berganti mengancam jiwa, tak pupus harap merawat pulau.
Amanah alam mimpi lestari, waris harap derita melanda.Tangan Setan merambah hutan, mengirim derita sepanjang pulau.
Biji dan fuli tak menyatu, kail dan umpan saling terpisah.
Podium bergetar, puja-puji kuasa tertawa lepas.
Tangis bayi bersalam bunyi, ombak Tanjung bersalam darat.Beduk masjid bertanda bangun, jika sadar menyelimuti jiwa.Harap kuasa melepas janji, menanti ujar berubah kulit, Tali Pandara melepas pulau, dayung dan layar memecah ombak”.
Mencerna makna syair puisi Om Pala ini, Mukhtar nampak gelisah dengan kondisi negeri Moloku Kie Raha atau Maluku utara yang menyedihkan.Negeri gugus pulau ini mengakami persoalan salah konsep dan salah kelola sehingga rahmat alam yang melimpah dan leatari itu hancur dibuatnya.(***)
Komentar