SURABAYA—Gubernur Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat atau LSM LIRA Provinsi Maluku Utara, Said Alkatiri menghadiri hajatan akbar LIRA Nasional yakni HUT LIRA ke 20 sekaligus yang digekar di hotel Whiz Hotel Bromo, Jawa Timur.
Kehadiran Said Alkatiri di agenda Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Surabaya, Jawa Timur itu patut mendapat apresiasi tinggi.Sebab pada rapat kerja itu akan dilakukan penguatan peran LIRA dalam pengawasan penyelenggaraan negara terutama terhadap isyu mafia di program BBM dan isyu pertambangan, dua isyu yang tengah mendapat perhatian luas secara nasional.
Kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk solidaritas organisasi, namun juga menandai komitmen kuat dalam menyatukan langkah dan visi LSM LIRA secara nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Said Alkatiri turut menyoroti isu krusial yang tengah menjadi perhatian publik, yakni pelaksanaan Program BBM bersubsidi di peruntungan bagi masyarakat yang khusus yang berada di desa kepulauan yang digagas oleh presiden probowo. Ia mengungkapkan, di Provinsi Maluku Utara, pelaksanaan program tersebut mulai terindikasi adanya praktik mafia BBM bersubsidi yang merupakan hak masyarakat itu harus di audit BPK.Said juga menekankan kepada Kapolda, gubernur dan Kejati dan para bupati dan walikota se provinsi Maluku Utara agar segera membentuk satgas mafia migas dan bertindak tegas para mafia BBM di wilayah provinsi Maluku Utara
Komentar