Aliong Mus, Bupati Pulau Taliabu 2 periode terobsesi memimpin Maluku utara.Langkah menuju 01 Malut telah digeber Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Pulau Taliabu ini.Kabarnya Partai Golkar dan Partai Gerindra menjagokannya.
Di medsos yang viral, Aliong telah dideklarasikan tim pemenangannya sebagai bakal calon Gubernur Malut.Seberapa besar kans Aliong meraih tahta 01 Malut ibarat Belanda masih jauh.Namun potensi menang bisa saja diraih jika Partai Golkar dan Gerindra meloloskannya di KPU Malut sebagai calon Gubernur Maluku utara.
Elektabilitas Aliong yang masih nomor buntut tak serta merta menjadi pembenaran Aliong lemah.Politik praktis itu dinamis, bisa berubah dalam hitungan jam dan hari, apalagi pilgub masih di bulan November.Tak menutup kemungkinan, Aliong akan bermanuver yahud memenangkan Pilkada Malut.Bahwa dalam politik praktis, semua serba mungkin.
Memang code alam nampak buram, ketika proses deklarasi melepas balon ke udara dengan nama Aliong menggantung di balon itu gagal mengudara.Meminjam celoteh teman jurnalis senior Malut “balon tara mau nae ni code alam buruk bagi cagub nya ”,Heis ! Anggap saja hanya sugesti.
Seiring, pro kontra menyambut kehadiran Aliong di pentas pilgub Maluku utara.Apakah Aliong sukses memimpin Kabupaten Pulau Taliabu kemudian bisa berhasrat memimpin Malut yang kompleksitasnya lebih ratusan persen dibandingkan Taliabu, itu pertanyaan kritisnya.
Bisa atau tidak, Aliong bisa di cek kimiawi kepemimpinannya dalam 3 aspek yang telah menjadi acuan ilmiah tentang kepemimpinan ideal yakni kapasitas, integritas dan kredibilitas.Soal isi tas, mungkin dia telah lulus Cum laude dalam uji lab politik pragmatisme.
Kapasitas (capacity) dapat diartikan sebagai suatu kemampuan, Integritas menunjukan konsisten antara ucapan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dan Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan.
Apakah Aliong Mus memenuhi ke 3 syarat tersebut ?
Menjawab pertanyaan itu, publik membacanya dari jejak Aliong pra dan pasca kepemimpinan Aliong di Kabupaten Pulau Taliabu.
Komentar