PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ternate kembali menggelar sidang perkara kasus dugaan gratifikasi dan suap yang melibatkan 2 terdakwa Ridwan Aslan dan Ramadhan Ibrahim, Rabu (22/5/2024)Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi itu digelar di ruang sidang Hatta Ali, pengadilan Negeri Kls 1 Ternate.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK atas permintaan majelis hakim menghadirkan 7 saksi untuk terdakwa dugaan kasus gratifikasi dan suap jabatan RA, mantan Kepala BPJ Malut dan terdakwa RI, ajudan mantan Gubernur AGK yang diketahui sebagai pemilik dan pengelola sejumlah reqening penampung dana gratifikasi dan suap jabatan.
7 saksi yang dihadirkan JPU antara lain Fajrin Albaar (Sespri mantan Gubernur AGK), Rismat Tomayto (ajudan)Ikbal Rahman (Patwal mantan Gubernur AGK), Zaldi Kasuba( ajudan), Idrus Husen (kontraktor), lucky Rajapaty (kontraktor) dan M.Nur Husen (penjual batu Bacan).
Berdasarkan pantauan langsung media ini di ruang sidang, para saksi dicecar hakim, Jaksa Penuntut Umum atau JPU dan penasihat hukum terdakwa RA dan penasihat hukum RIseputar peran para saksi, sumber uang, reqening penampung dan penggunaan uang.
Menariknya rata-rata saksi mengungkapkan bahwa permintaan uang ke sejumlah pejabat hanya untuk kebutuhan biaya perjalanan dinas mantan Gubernur AGK berupa kebutuhan belanja tiket Gubernur dan rombongan, keluarga, kebutuhan berobat, bantuan bagi pengobatan orang sakit, biaya kuliah mahasiswa dan pemberian Gubernur ke petugas bandara.
Penasihat hukum terdakwa AGK menilai keterangan para saksi sangat meringankan klien mereka.
”Fakta persidangan, para saksi mengaku bahwa permintaan uang dari klien kami mantan Gubernur AGK hanya untuk kebutuhan perjalanan dinas yang banyak kasus bersifat tiba-tiba, kebutuhan biaya hotel, bantuan sosial untuk biaya pengobatan orang sakit, bantuan buaya kuliah dan untuk kebutuhan bagi-bagi uang ke petugas bandara”ujar Junaidi Umar.
Junaidi mengungkapkan pula bahwa ada permintaan uang dari para ajudan dan Sespri sebagai permintaan pribadi.
”kan banyak tu permintaan uang yang rata-rata besarannya Rp.2.500.000 tu sangat banyak yang jika ditotal mencapai 3-4 milyar”tutur dia
Komentar