oleh

ALQASSAM KASUBA, MENAKLUKAN KETIDAKMUNGKINAN KE SENAYAN

TOK. Debat Panjang selama sepekan pada Pleno KPU Maluku Utara berakhir. Komisioner KPU menekan palu. Pertanda jika rekap suara DPR RI dari Kabupaten Halmahera Selatan selesai (13 Maret 2024). Rekap suara di Hotel Bela Ternate walaupun berjalan dramatis, ujung keputusan itu akhirnya ditetapkan. PKS menjadi salah satu pemilik sah kursi DPR RI, dari tiga jatah kursi ke Senayan dari Maluku Utara. Dua lainnya terbagi ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar.

Menyebut nama Izzuddin AlQassam Kasuba, tidak banyak publik Maluku Utara yang mengenalnya. Ya, dialah peraih suara terbanyak di internal PKS. PKS mendapat 70.726 suara. Qassam (demikian nama panggilannya) mengoleksi 32.424 suara pribadi. Dan karenanya, dialah yang menjadi pemillik kursi tersebut.

Baca Juga  Isu Penempatan Plt. Ketua DPD Golkar Malut Direspon Baik Pengurus Daerah.

Siapa Qassam?. Dia hanya anak muda biasa. Lahir pada 3 Desember 1992. Masih belia. Generasi Milenial. 32 tahun. Mengawali gebrakan dengan menjadi kontestan, caleg DPR RI. Di titik pertama itu, langkahnya langsung menghentak publik Maluku Utara. Penantian PKS selama 20 tahun, akhirnya terwujud. 2004, PKS mendapat kursi DPR. 2024 (Setelah 20 tahun), Qassam membuat torehan Sejarah, kursi DPR untuk PKS itu kembali, setelah 20 tahun puasa.

Baca Juga  *Dukung PIK 2, Ah Lu Lagi...Lu Lagi...*

Qassam bukanlah siapa – siapa. Namun, kehadirannya mampu mengimbangi politisi – politisi senior Maluku Utara yang maju bertarung sebagai caleg DPR RI. Sebutlah, Achmad Hatari (caleg incumbent 2 periode dari Nasdem), Hein Namotemo (mantan Bupati 2 periode Kabupaten Halmahera Utara), Thaib Armaiyn (mantan Gubernur Maluku Utara 2 periode), Jasri Usman (mantan Wakil Walikota Ternate). Sederet nama beken, tokoh Maluku Utara merebut peruntungan. Qassam, si anak bawang ini tampil digdaya. Satu kursi dari jatah 3 kursi DPR RI dari Dapil Maluku Utara dia rebut. Capaian yang tidak bisa dianggap enteng.

Baca Juga  Bassam -Helmi Menang, Bassam Kasuba : Ini Kemengan Masyarakat Halmahera Selatan

Qassam bukanlah politisi ulung. Jejaknya sebagai politisi tidaklah berderet Panjang. Bahkan minim. Ia hanya seorang anak muda, penyukai bola. Dia menghimpun anak – anak muda di Halsel dalam kegiatan positif, club dan kompetisi bola. Saya ingat, ketika dia diminta menjadi Caleg, wajahnya tersenyum tanpa beban. Karena baginya, menjadi aleg dan terpilih adalah KETIDAKMUNGKINAN. Hanya melengkapi daftar sebagai caleg. Tidak lebih dari itu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *