Tak bisa dipungkiri, Pulau Makian sendiri terhitung wilayah yang kuat magnitudo politik nya.Aspek sosiologis juga menguatkan bahwa Masyarajat Makian adalah Masyarakat politik yang kritus sejak zaman orde baru.Diera Orde Baru yang represif, toh PPP pernah berjaya dan menang di Pulau Makian, terhitung satu-satunya wilayah yang dimenangkan PPP atau satu-satunya kekalahan Golkar di seluruh wilayah Maluku utara kala itu.
All ! Gerakan dan aksi kepada pemerintah dalam sistem demokrasi apapun kemasannya tak bisa dinafikan bernuansa gerakan politik yang bole jadi ibarat busur bermata dua yakni mempengaruhi kebijakan pembangunan atau mendegradasi kekuatan politik.
Namun jiwa besar Bupati Bassam Kasuba patut kita acungi jempol.Bupati dan politisi termuda ini tetap menunjukan kematangan baik sebagai politisi maupun sebagai pemimpin yang tidak mudah tersulut emosi untuk bersikap reaksioner.
Demikian tidak ada respon reaksioner terhadap pejabat asal Makian.Mungkin saja akan ada evaluasi terhadap pejabat yang berkompeten langsung dengan pulau Makian yang terbukti gagal membangun informasi konstruktif tentang kebijakan pembangunan di pulau makian atau paling tidak meminimalisir potensi resistensi terhadap Bupati.Bakankah itu tugas dan fungsi mereka ?
Bole jadi pula Bassam telah memitigasi bahwa demo penolakannya di Desa Gorup kecamatan Pulau Makian sebagai pemanasan menuju laga besar Hal-Sel.Jadi biar saja, banyak agenda hajat rakyat yang masih menanti.(***)
Komentar