PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Musibah hukum yang menimpa Gubernur Maluku utara tidak menghapus kenangan indah rakyat Maluku utara dengan Gubernur Maluku utara.
Dibalik jeruji sel KPK, pemimpin kharismatik Maluku utara 2(dua) periode itu masih menuai kesan indah yang mendalam dari warga Maluku utara.
Untaian pesan dan narasi yang mendiskripsikan rasa kehilangan atas sosok pemimpin yang dirindukan memenuhi halaman media sosial.
“Bagi kami anak-anak yang lahir, tumbuh dan besar di medio akhir 80an tentu punya memori tentang AGK yang hari-hari ini sedang di buat seakan tak ada kebaikan yang melekat padanya.
Bagi kami AGK adalah sosok pendakwah di Maluku Utara yang karenanya kami jadi tahu bahwa daerah-daerah yang beliau datangi adalah daerah yang sunyi dan terisolasi. Ceramah beliau, tutur kata hingga intonasi sebagian dari kami masih bisa menirukannya. Sebegitu lekat AGK dalam ingatan kami.
Soal spirit paedagoginya jangan di tanyakan! Beliau mampu membangun madrasah jauh sebelum pemerintah datang dengan programnya. Di tangannya banyak siswa dan santri yang kini banyak yang menjadi tokoh bahkan ada yang ikut menghardik beliau kala musibah bernama OTT itu datang.
Orang boleh melihat AGK hari ini dengan segala pemberitaan. Tapi sekali lagi, bagi kami AGK adalah guru dengan segudang kebaikan di dalamnya.
Selamat Ulang Tahun Ustadzku AGK. Semoga Allah memberkahi banyak kesehatan dan kekuatan menghadapi semua cobaan ini”demikian pesan Abal di WAG.
Gubernur AGK memang tersandung kasus hukum yang dalam pandangan umum sangat miris.Apalagi di penghujung kepemimpinan yang mestinya berakhir manis.
Namun patut diakui bahwa Gubernur H.Ghani Kasuba telah banyak menorehkan sumbangsih bagi pembangunan manusia dan pembangunan infrastruktur.Ribuan siswa, siswi dan mahasiswa yang berhasil menggapai cita pendidikan atas bantuan seorang H.Ghani Kasuba.Baik melalui kebijakan bea siswa maupun banguan langsung secara pribadi.
”Tong yang kuliah di jakarta dan daerah-daerah lain kalau ketemu beliau pasti dapat bantuan dari pak Gub”aku beberapa mahasiswa asal Malut.
Belum lagi ribuan orang di Maut yang berhasil menginjakkan kaki di tanah suci, berhasil menyentuh Kabah dan bisa mencium wanginya Hajar aswad dan menziarahi kuburan Rasulullah karena bantuan H.Ghani Kasuba.
“Ya Allah berilah Ustadz Ghani pahalaMu yang tak terhingga atas kebaikannya membuat kami bisa menziarahi tempat suci Mu di Mekkah dan Madinah, menziarahi kuburan habibillah Rasulullah SAW”ucap lirih beberapa jemaah haji dan umroh produk H.Ghani Kasuba.
Komentar