oleh

Reformasi Menghasilkan Dinasti Jokowi?


Jokowi minta tiga periode, begita kata Adian Napitupulu. Anggota DPR dari PDIP ini memberi info bahwa Jokowi kecewa kepada Megawati karena proposal tiga periode tidak dikabulkan. Hal ini dipertegas oleh sumpah sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Melalui seorang menteri dan sejumlah ketum partai, Jokowi memang minta tiga periode. Bukankah dalam konferensi pers Jokowi sering membantah bahwa dirinya mau tiga periode? Terserah anda, percaya Jokowi atau Adian dan Hasto.

Baca Juga  Info Buku (11) : GORESAN SANG ETNOGRAF

Diantara mereka, pasti ada yang berbohong. Siapa yang berbohong? Jokowi atau Adian Napitupulu dan Hasto Kristiyanto? Kembali ke penilaian anda. Yang pasti, ini menyangkut integritas dan kredibiltas elit politik. Tentu akan punya pengaruh signifikan terhadap nasib bangsa ini.

Kenapa Megawati menolak proposal tiga periode? Ada dua asumsi. Asumsi pertama, Megawati punya komitmen kepada konstitusi dan terhadap demokrasi. Gagasan tiga periode jelas melanggar konstitusi dan merusak demokrasi. Ini akan berpotensi melahirkan politik dinasti. Dua periode Jokowi berhasil menempatkan Gibran (putra sulung Jokowi) dan menantunya (Bobby Nasution) jadi walikota, juga Kaesang jadi ketum partai. Bagaimana jika tiga periode?

Baca Juga  3 Paslon Pemohon Sengketa Pilkada Malut Kompak Minta MK Diskualifikasi Sherly-Sarbin

Tiga periode akan membuka ruang untuk presiden berkuasa seumur hidup. Kalau sudah berkuasa tiga periode, gagasan presiden seumur hidup akan jauh lebih mudah. Ketika semua parpol dan kekuatan sipil dapat dikendalikan, siapa lagi yang bisa menghalangi presiden menjabat seumur hidup? Gagasan tiga periode sama artinya rencana presiden seumur hidup. Ini kesimpulannya. Simple !

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *