Kaesang, putra kedua Jokowi jadi ketua umum PSI. Bukankah AD/ART melarang setiap kader PDIP punya keluarga yang berbeda partai? Ini pernah terjadi pada kader PDIP yang lain dan dicabut keanggotaannya. Tapi, nampaknya aturan ini tidak berlaku bagi keluarga Jokowi. Buktinya? Kaesang, putra Jokowi telah secara resmi menjadi kader, bahkan ketum PSI.
Tidak sampai di situ. Gibran, kakak kandung Kaesang yang sampai saat ini masih menjadi kader PDIP, telah resmi pula didaftarkan menjadi cawapres Prabowo. Padahal, PDIP mengusung capres sendiri yaitu Ganjar Pranowo. Lalu, apa yang dilakukan PDIP terhadap Gibran? Hanya ada anjuran. Gibran dianjurkan mundur dari PDIP dan dengan suka rela mengembalikan ID Card keanggotaannya. “Cukup diserahkan saja lewat ajudan, tidak harus Gibran sendiri yang datang”, kata FX Rudi, ketua PC PDIP Solo. Lembek ! PDIP-pun tidak berani memecat Gibran, apalagi Jokowi.
Sampai hari ini, semua pernyataan kader PDIP masih sangat lembut. Baik kepada Jokowi maupun kepada Gibran. Apakah ini bisa diartikan bahwa PDIP memang tidak lagi berdaya? Apakah PDIP tidak punya kekuatan dan nyali menghadapi Jokowi?
Komentar