Menuju Pemilu 2024, Anak Muda Melambung.
Era Milenial Berkiprah Untuk Perubahan Bangsa Indonesia Baru dan Berkeadilan.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Pemilu 2024 mulai bergeliat dan menunjukan dinamika politik yang dinamis.Trend politik baru dengan semangat perubahan sedang mewabah di pikiran rakyat.Politisi muda, femiliarnya kaum Milenial mulai menyita perhatian publik.Spiritnya perubahan bangsa Indonesia baru yang berkeadilan.
Politisi Milenial dipercaya publik memiliki semangat dan gagasan baru yang menandai semangat perkembangan zaman.Mindset mereka inklusi dan ikut menstimulasi semangat demokrasi yang terbuka, egaliter, respek, empatik dan berkeadilan.
Trend itu ditandai dengan memuncaknya kaum Muda dalam survey elektabilitas.Mereka bahkan terbukti menyalip politisi senior dari list peringkat elektabilitas Calon legislatif DPR RI pilihan rakyat.
Politisi muda caleg DPR RI tampil kompetatif dengan politisi senior lainya berdasarkan hasil poling siapa pilihan DPR RI kita periode 2024-2029.
Melambungnya Milenial calon legislatir Senayan memang sudah natural bahwa politik yang dinamis penuh dengan kejutan perubahan.Sekalian, sebagai Kritik tajam terhadap politisi senior yang tetap konservatif ditengah semangat perubahan politik moderat.Itu perspektif yang tak bisa disangkal.Publik mungkin saja telah dan jenuh dengan kiprah politisi senior yang pro status quo, biasa-biasa saja kalau tidak etis dikatakan gagal melakukan manuver progresif untuk menghadirkan perubahan maju bagi kehidupan rakyat.
Terbukti, banyak agenda daerah dan aspirasi rakyat yang berlalu dan rasanya terbuang sia-sia selama satu periode keanggotaan mereka di gedung Senayan.Aspirasi pemekaran ibukota Sofifi juga hanya cerita dan membiarkan ibukota provinsi Maluku utara itu terkulai lemas sebagai sebuah kelurahan.Alamak !
Masih banyak soal hajat hidup rakyat Maluku utara yang berlalu dihadapan asa rakyat yang lirih.
Ironisnya kekayaan Malut di sektor tambang misalnya tergolong kaya seantero dunia.Tambang memang menyisahkan cerita indah pertumbuhan 28%, pertumbuhan tertinggi di dunia namun sayangnya seolah itu catatan ditas kertas kerja pemerintah, legislatif dan pengamat.Namun apa lah guna nya? Jika perkembangan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat begitu-begitu saja ?Real nya pertumbuhan tertinggi didunia tidak berbanding lurus dengan kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Problemnya pada lemahnya akselerasi tugas, fungsi dan peran para wakil rakyat.
Tak bisa disangkal, suara sumbang eksistensi anggota legislativ dapil Maluku utara kerap mengaum.Para wakil rakyat DPR RI kita selama beberapa priode in hampir tanpa suara diparlemen , Suara dan otak mereka senyap, sepih, bisu gagasan untuk disuarakan diforum forum resmi perwakilan ( parlemen) padahal yang rakyat kehendaki adalah sebagai anggota parlemen sesuai tugasnya, harus wajib berbicara dengan bersuara lantang menghujam tembok Gedung DPR RI membawa aspiraasi masyarakat Malut.
Rakyat Maluku utara adalah rakyat pejuang dan telah tercerdaskan oleh pengalaman membangun relasi politik dengan Wakil rakyat mereka.Suara lantang, kami bukan keledai yang ingin jatuh ke lubang yang sama lagi di pemilu 2024.Suara rakyat bergema, anggota legislativ model begini mungkin cukup lah sudah, saatnya untuk digantikan.
Nah, politisi Milenial menjadi tumpuan baru rakyat Maluku utara.Semangat baru perubahan yang menyala berkobar dalam darah dan otak mereka diharapkan mampu mendorong harapan perubahan yang berkeadilan.
Wallahualam bissawab !