Keberadaan UNSAN memberi kesempatan bagi pemerintah kabupaten untuk memanfaatkan data dan kajian lokal yang berkualitas. Rekomendasi kebijakan berbasis riset membantu arah pembangunan yang lebih tepat sasaran, mulai dari pengelolaan perikanan berkelanjutan hingga pengembangan ekowisata yang ramah lingkungan. Sinergi ini menegaskan bahwa kampus bukan lembaga terisolasi, melainkan mitra strategis daerah.
Tantangan dan jalan ke depan.
Tentu, perjalanan meneguhkan eksistensi Halmahera Selatan melalui peran universitas tidak tanpa hambatan. Keterbatasan anggaran, akses infrastruktur, dan kebutuhan peningkatan kapasitas SDM menjadi pekerjaan rumah. Namun peluang juga terbuka lebar: potensi sumber daya alam, kearifan lokal, dan semangat generasi muda menjadi modal kuat.
Dengan memperkuat kurikulum vokasional sesuai kebutuhan daerah, mengintensifkan program retensi talenta lokal, serta memperluas jejaring dengan sektor swasta dan lembaga donor, UNSAN berpeluang menjadi lokomotif pembangunan yang berkelanjutan.
Penutup: Kampus sebagai wajah baru Halmahera Selatan
Di mata banyak warga, UNSAN kini lebih dari sekadar universitas; ia menjadi wajah baru Halmahera Selatan — tempat di mana ilmu bertemu kehidupan, budaya dipelihara, dan masa depan daerah dirancang bersama. Jika kesinambungan sinergi antara kampus, masyarakat, dan pemerintah terus dijaga, bukan tidak mungkin Halmahera Selatan akan semakin mantap meneguhkan eksistensinya di peta nasional berakar kuat pada budaya, namun membuka jalan menuju kesejahteraan yang berkelanjutan.









Komentar