Ia mengingatkan, pemerintahan baru harus berani menegakkan “lex justitia”, hukum yang adil bagi semua.
“Jangan sampai ada kesan bahwa hukum tumpul ke atas tapi tajam ke bawah. Kalau masalah pendidikan Gibran tidak diselesaikan dengan transparan, itu akan jadi noda pertama dalam pemerintahan ini,” pungkasnya.
Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu. Muslim Arbi: Gibran Duri dalam Daging di Pemerintahan Prabowo

Komentar