Provinsi Maluku Utara diakuinya memiliki kekayaan potensi baik alam dan sumber daya manusia namun tak sedikit kendala tantangan yang dihadapi.Butuh persatuan untuk kemajuan Maluku utara, katanya.
Nazla mengungkapkan, perjuangan Provinsi Maluku utara belum berakhir seiring belum mekarnya ibukota Provinsi Maluku utara.Padahal ibukota Provinsi Maluku utara harus berstatus sebuah daerah otonom kotamadya agar bisa mengurus ibukota Provinsi dengan baik.Untuk itu dia mengajak berbagai komponen yang terlibat dalan pro kontra pemekaran DOB Kota Madya Soriri agar urung rembuk mencari jalan penyelesaian yang terbaik bagi terwujudnya DOB Sofifi.
“Soal DOB Kota Madya Sofifi masih menjadi hutang kita semua rakyat Maluku utara, mari kita selesaikan dengan dengan musyawarah yang damai”ajak dia.
Bagi Nasla, Provinsi Maluku utara memiliki potensi besar untuk lebih maju jika pemerintah dan semua komponen daerah memiliki tekad yang sama untuk memajukan Maluku utara.
“Malut punya potensi besar untuk lebih maju dari Provinsi lain, malut terkaya tambang nikel di dunia dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, bagaimana kita tidak bisa maju dengan rakyat yang sejehatera tapi kuncinya kita harus bersatu”
Komentar