TERNATE—LSM Lumbung Informasi Rakyat atau LIRA menyatakan mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo Subianto menertibkan tambang ilegal di indonesia.Selain jumlah praktek ilegal mining atau tambang ilegal yang sangat banyak mencapai 1000 lebih, praktek tambang ilegal merugikan keuangan negara 300 triliun serta dampak lingkungan yang ditimbulkan harus mendapat penanganan serius.Pernyataan itu disampaikan Said A.Alkatiri, Gubernur LIRA Maluku Utara melalui pres release kepada media ini.
“LIRA malut menyatakan mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo Subianto memberantas praktek tambang ilegal terutama di Maluku Utara”ujar ia tegas.
Said mengungkapkan, Tim satgas percepatan hilirisasi dan ketahanan energi nasional telah menemukan banyak aktivitas tambang , nikel ,batu bara dan emas di kawasan hutan Indonesia tersebut termasuk di wilayah provinsi Maluku Utara yang belum memiliki izin usaha pertambangan ( iup). serta IUP yang diduga bermasalah
Menurutnya komitmen presiden probowo melalui pembentukan tim satgas adalah peluang terbaik yang harus didukung semua pihak dalam rangka penataan pertambangan yang pro Investasi, negara dan rakyat.
Satgas Harus Atensi IUP Milik Gubernur Sheely.
Said Alkatiri meminta Satgas agar memberikan perhatian serius terhadap praktek tambang ilegal di Maluku Utara.Selain itu, Satgas kata Said juga harus memberikan perhatian serius terhadap IUP yang diduga milik Gubernur Malut Sherly Tjoanda.
Komentar