LIRA juga menekankan pentingnya perlindungan hak tanah ulayat di Maluku Utara dan mengimbau masyarakat setempat waspada terhadap upaya adu domba yang dapat mengoyak persatuan. Organisasi itu mengkritik gaya hidup pejabat yang kerap melakukan perjalanan dinas ke luar kota dan menyerukan penghentian anggaran untuk kegiatan yang dinilai foya-foya, seraya mengingatkan agar para pemimpin turun ke desa untuk melihat langsung kondisi pendidikan, kesehatan, dan perekonomian rakyat.
“Siapa sebenarnya menjadi beban negara? Apakah guru dan rakyat, atau anggota dewan yang seharusnya menjadi pelayan?” tegas LIRA dalam maklumatnya, mengingatkan bahwa legitimasi pejabat berasal dari suara rakyat sehingga tidak boleh dikhianati.
Komentar