Sebelumnya, kalangan agamawan baik ulama, Ustadz dan aktivis muslim menanggapi kritis vidio konten Rusmin Latara yang beredar luas di tik tok dan media sosial lainya.
Dia disoal tak punya kapasitas sebagai mufassirin namun berani menafsirkan firman Allah semaunya.Ustadz Iqbal Amin juga menyarankan agar dinasihati.
“Nasehati beliau, bahwa yang berhak menafsirkan Alqur’an adalah mufassiriin. Sedangkan yang bukan ahli tafsir, hanya menyampaikan penafsiran dari ahli tafsir dari sumber-sumber yang benar dan rill.”ujar Ustadz Iqbal Amin dalam komentar tanggapannya.
Salim Khalik, aktivis politik Islam mengkritisi vidio conten itu sebagai kesalahan penafsiran ayat Alquran yang diancam dengan neraka.
“Man fattaral qur’ana bi ra’yihi muta’ammidan Fal yatabawwa mak’afahu minan-naar” (alhadist) artinya: barang siapa menafsirkan Al-Quran menurut pikirannya secara sengaja maka siapkan tempat duduknya di neraka.“tegas ia.
Komentar