TERNATE—Rusmin Latara, sosok yang dikenal luas sebagai mantan tim sukses pasangan calon Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, politisi dan pengusaha itu tengah mengundang polemik kritis dikalangan aktivis Islam dan Kiyai.Aksi Ngustadz atau Ustadz dadakan oleh mantan anggota Deprov Malut dan mantan calon Bupati Sula itu menuai sorotan tajam kalangan Islam.
Dugaan kasus ini bermula dari vidio viral dengan nara sumber Rusmin Latara.Dugaan terhadap mantan calon bupati Sula itu pada vidio kontennya tampil layaknya Kiyai dan Ulama ahli tafsir besar yang menafsirkan salah satu ayat atau firman Allah di QS.Al-Baqrah ayat 247.Rusmin dalam penafsirannya nampak menafsirkan ayat ini dengan dinamika politik kepemimpinan di Maluku utara yang menurutnya tidak relevan dengan firman Allah ini.(simak konten vidio Rusmin Latara dibawah)
IMG_9858 (Simak vidio Rusmin Latara Ngustadz)
Latar belakang sosok akronim RL yang bukan mufasirin atau ahli tafsir dan cara dia yang dinilai kacau dalam menafsirkan firman Allah mengundang tanggapan kritis kalangan agamawan dan aktivis Islam
Rusmin dinilai tak layak menafsirkan ayat-ayat suci Alquran semaunya sendiri karena dia bukan ahli tafsir atau mufasirin.Demikian dia juga tidak menyertakan pandangan para ahli tafsir sebagai dasar penafsirannya.
“Nasehati beliau, bahwa yang berhak menafsirkan Alqur’an adalah mufassiriin. Sedangkan yanh bukan ahli tafsir, hanya menyampaikan penafsiran dari ahli tafsir dari sumber-sumber yang benar dan rill.”ujar Uatadz Iqbal Amin dalam komentar tanggapannya.
Salim Khalik, aktivis Islam dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Partai Masyumi Maluku Utara menanggapi vidio Rusmin Latara dengan kritis.Menurutnya statmen Rusmin itu hanya untuk mencari pembenaran dengan mengutip ayat Al-Qur’an. Padahal kriteria dan syarat bagi seorang pemimpin dalam Islam itu banyak di jelaskan dlm Al-Qur’an antara lain, tegasnya.
Komentar