oleh

Hadiri Agenda Rakernas JKPI : Sekot Rizal Marsaoly Tegaskan Komitmen Walikota : Ternate Kota Pusaka di Rakernas XI JKPI Yogyakarta

-Kota Ternate-615 Dilihat

Yogyakarta, 6 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Ternate menunjukkan komitmen serius dalam pelestarian warisan budaya nasional dengan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang digelar di Hotel Tentrem, Yogyakarta. Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si., hadir didampingi oleh Sekretaris Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, MM, dalam forum tahunan yang diikuti lebih dari 75 kota/kabupaten anggota JKPI se-Indonesia.

Baca Juga  FORNAS VIII NTB: Kontingen ISDMI dan FPMSI Malut Bertolak Ke Lombok.

Rakernas XI tahun ini mengusung tema “Resiliensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan.” Acara resmi dibuka oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya mempertahankan identitas budaya di tengah arus globalisasi. “Kota pusaka harus menjadi pilar dalam membangun jati diri bangsa,” tegasnya.

Sekot Ternate, Rizal Marsaoly, menyebut partisipasi Ternate sebagai wujud nyata dari komitmen kota untuk tetap menjaga dan mengembangkan identitas sebagai kota pusaka. “Kita ingin Rakernas ini melahirkan program nyata. Tidak cukup hanya diskusi, harus ada langkah kolaboratif yang berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Rizal.

Baca Juga  Walikota Ternate, M.Tauhid Soleman Irup HUT RI ke 80

Ia juga menyoroti tantangan menyelaraskan pelestarian cagar budaya dengan pembangunan modern. “Ternate memiliki warisan budaya luar biasa. Tapi kita harus cermat menyeimbangkan antara pelestarian dan pengembangan kota,” tambahnya.

Rangkaian Kegiatan Padat

Di Jogyakarta, Walikota M.Tauhid dan Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly bersama rombongan bakal mengikuti sejumlah jadwal di Rakernas JKPI yang padat. Rakernas yang berlangsung sejak 5 Agustus 2025, mencakup serangkaian kegiatan mulai dari seminar internasional, city tour warisan budaya, pameran produk pusaka, pertunjukan seni, hingga forum strategis antar-kepala daerah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *